SERANG, [NEWSmedia] - Dituding tidak memberikan layanan kesehatan yang memadai, Gerakan Mahasiswa Serang Utara (GAMSUT) melakukan aksi demo, meminta Pemerintah Kabupaten Kabupaten Serang memecat tiga kepala Puskesmas di Kecamatan Pontang, Kecamatan Tirtayasa, dan Kecamatan Tanara.
GAMSUT meminta kepada Bupati Serang dan DPRD Kabupaten Serang agar secepatnya memecat ketiga kepala Puskesmas tersebut karena dinilai telah melakukan tindakan yang bertentangan dengan Permenkes RI Nomor 75 Tahun 2014.
"Puskesmas ditiga kecamatan itu telah melakukan tindakan diskriminasi terhadap para pasien, terutama warga miskin. Beli obat dan infus saja harus beli diluar Puskesmas," kata Rido, Ketua Gamsut saat berorasi, Kamis, (26/1/2017).
Mahasiswa menduga, ada kecenderungan pihak Puskesmas telah melakukan kerjasama terselubung dengan salah satu apotik di Kecamatan Pontang.
Selain itu, layanan kesehatan bagi warga tidak mampu yang menggunakan kartu BPJS, selalu dibohongi oleh oknum pegawai Puskesmas dengan alasan tidak memiliki stok obat-obatan.
"Jika ada warga yang berobat menggunakan BPJS pasti orang Puskesmas selalu bilang tidak ada stok obat-obatan di gedung Puskesmas kami, dan akhirnya mereka terpaksa membeli keluar," tukasnya.
Setelah melakukan orasi secara bergantian, puluhan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa akhirnya membubarkan diri. [vredo]