MERAK, [NEWSmedia] - Menyikapi banyaknya kecelakaan bus akibat mengalami rem blong akhir-akhir ini, Mentri Perhubungan Budi Karya Sumdi meminta seluruh armada bus untuk melakukan pemeriksaan rem bagi kendaraan yang akan beroperasi pada arus mudik lebaran 2017.
"Akan ada remcek, kalau dilaut relatif gampang dan jumlahnya sedikit, bus kita lakukan remcek, secara jujur tingkat kepatuhan bus belum maksimal," kata Budi saat melakukan kunjungan ke Kantor ASDP Merak, Minggu (11/6/2017).
Ia menjelaskan, secara umum, tingkat kepatuhan bus belum maksimal, sebab menurutnya, jika dipresentasikan, angka kepatuhan bus baru mencapai 60 persen.
"Kami minta dari kepolisian agar mengimbau bus yang belum punya stiker (tanda remcek-red), agar melakukan remcek, kita masih punya waktu dua minggu, paling tidak satu minggu ini semua Dishub di Indonesia menyediakan tempat remcek, karena beberapa bus sangat mengkhawatirkan terjadi kecelakaan," katanya.
Selain itu, ia juga meminta kepada jajaran kepolisian untuk menindak bus yang belum melakukan remcek. Dan bagi masyarakat, agar bisa memilih bus yang digunakan untuk mudik adalah bus yang telah mekakukan remcek.
"Kita tidak peduli bus diatas lima tahun, tapi kalau bus itu terawat dan memenuhi syarat dan layak untuk diperguanakan, silahkan," pungkasnya. [Ahi]